Buat kamu yang pengen liburan ke Jepang, pertama-tama wajib tahu nih, kamu butuh visa! Tapi tenang aja, ngurus visa Jepang itu nggak sesulit yang dibayangin kok, asal dokumen yang dibutuhin lengkap, prosesnya bakal berjalan lancar.
Nah, sebelum mulai apply, kamu perlu tahu dulu nih ada beberapa jenis visa Jepang yang bisa dipilih. Yang paling umum buat traveler adalah Visa Kunjungan Sementara untuk Wisata (Single Entry). Visa ini berlaku buat kamu yang mau liburan singkat, biasanya untuk stay selama 15-30 hari. Ada juga Visa Multiple Entry buat kamu yang sering ke Jepang. Visa ini berlaku sampai 5 tahun, jadi cocok kalau kamu berencana bolak-balik ke Jepang!
Gimana Cara Pilih Visa yang Tepat Buat ke Jepang?
Kalau kamu lagi rencana liburan ke Jepang, penting banget nih untuk tahu jenis visa yang pas buat kamu. Jepang punya beberapa opsi visa, dan semuanya tergantung dari tujuan perjalanan serta jenis paspor yang kamu punya. Biar nggak bingung, ada tiga opsi utama: Visa Jepang biasa, e-VISA, dan Visa Waiver. Nah, masing-masing punya cara pengajuan yang beda-beda, jadi penting buat tahu mana yang paling cocok buat kebutuhan kamu.
- Visa Jepang (konvensional): Ini adalah jenis visa yang paling umum. Kamu harus datang langsung ke VFS Global atau kedutaan, bawa dokumen, dan visa akan ditempel di paspor kamu. Cocok buat kamu yang mau stay lebih lama atau punya rencana bolak-balik Jepang.
- e-VISA: Kalau kamu nggak mau ribet, ada nih yang namanya e-VISA. Semua prosesnya online, dari apply sampai bayar. Nggak perlu datang ke kedutaan, tinggal siapin dokumen, upload, dan nanti hasilnya bisa ditunjukin di HP pas masuk Jepang. Simple banget, kan?
- Visa Waiver: Nah, yang satu ini buat kamu yang punya e-passport dan udah registrasi. Setelah itu, kamu bisa masuk Jepang tanpa perlu apply visa lagi! Enak banget buat yang mau liburan singkat sampai 15 hari.
Jadi, tinggal sesuaikan deh sama kebutuhan kamu. Yuk, simak lebih detail biar nggak salah pilih visa!
Syarat-Syarat Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Apply Visa Jepang
Nah, biar prosesnya smooth, pastikan kamu udah siapin semua dokumen berikut ini, ya:
- Paspor yang Masih Berlaku: Ini wajib banget, dan pastikan masa berlaku paspor kamu minimal 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan.
- Formulir Aplikasi Visa: Kamu bisa download di website Kedutaan Jepang atau ambil langsung di VFS Global.
- Foto Ukuran Paspor: Ukuran 4,5 cm x 4,5 cm, dengan latar belakang putih.
- Tiket Pesawat Pulang-Pergi: Nggak perlu bayar full dulu, booking aja sementara buat apply visa.
- Itinerary Perjalanan di Jepang: Susun rencana liburan kamu hari per hari. Contohnya: Hari 1 di Tokyo, Hari 2 ke Kyoto, dst.
- Bukti Keuangan: Rekening koran 3 bulan terakhir, minimal saldo Rp20 juta buat jamin kamu bisa menanggung biaya selama di sana.
- Surat Sponsor (Jika Ada): Kalau ada yang biayain, misal orang tua atau perusahaan, sertakan suratnya.
- Bukti Booking Hotel/Akomodasi: Pastikan kamu punya bukti booking penginapan selama di Jepang.
Langkah-Langkah Pengajuan Visa Jepang
Setelah semua dokumen siap, berikut cara apply visa Jepang dengan mudah:
- Isi Formulir Aplikasi: Lengkapi form aplikasi yang bisa kamu download di website Kedutaan Jepang atau ambil langsung di VFS Global.
- Lengkapi Dokumen: Pastikan semua dokumen udah lengkap, biar nggak bolak-balik.
- Datang ke VFS Global: Setelah dokumen siap, kamu bisa submit ke kantor VFS Global. Mereka adalah pihak resmi yang bekerja sama dengan Kedutaan Jepang untuk pengurusan visa. Berikut lokasi dan kontak VFS Global di Indonesia:
- VFS Global Jakarta
Alamat: Kuningan City Mall, Lantai 1, Jalan Prof. DR. Satrio Kav. 18, Setiabudi, Jakarta Selatan
Jam Operasional: Senin-Jumat, 08.00-16.00
Nomor Kontak: +6221 30418720
Email: [email protected]
Website: VFS Global Japan Visa Jakarta - VFS Global Bali
Alamat: Sunset Road, The Kuta Campus Lt. 5, Jalan Dewi Sri, Kuta, Bali
Jam Operasional: Senin-Jumat, 08.00-16.00
Nomor Kontak: +62361 2000501
Email: [email protected] - VFS Global Surabaya
Alamat: Pakuwon Mall Lantai 3, Jl. Mayjen Yono Suwoyo, Surabaya
Jam Operasional: Senin-Jumat, 08.00-16.00
Nomor Kontak: +6231 51162000
Email: [email protected]
- VFS Global Jakarta
- Bayar Biaya Visa: Biaya visa Jepang bervariasi tergantung jenis visanya. Untuk visa turis Single Entry, biayanya sekitar Rp400.000 – Rp700.000. Biasanya, kamu bisa bayar langsung di VFS Global saat submit dokumen.
- Proses Pengajuan: Setelah submit dokumen, tunggu 4-7 hari kerja. Kamu akan dihubungi lewat telepon atau email saat visa kamu sudah siap diambil. Kamu juga bisa cek status visa di website VFS Global.
Untuk semua pertanyaan terkait pengajuan visa, jadwal operasional, dan status aplikasi, kamu bisa cek langsung di VFS Global Japan Visa(VFS Global)(VFS Global).
Tips Penting Biar Visa Kamu Disetujui
Biar visa kamu disetujui tanpa masalah, ada beberapa tips nih yang bisa bantu:
- Pastikan Dokumen Lengkap: Dokumen yang kurang bisa bikin aplikasi kamu ditolak. Jadi periksa lagi ya!
- Rekening Jangan Tiba-Tiba Banyak Uang: Kalau ada setoran besar mendadak, bisa jadi masalah. Jadi usahakan saldo rekening kamu wajar dan cukup buat liburan.
- Rencana Perjalanan yang Jelas: Susun itinerary dengan detail, ini nunjukin kamu beneran mau wisata, bukan hal lain.
- Booking Penginapan dengan Pembatalan Gratis: Banyak hotel atau hostel di Jepang yang bisa di-book tanpa bayar dulu. Jadi aman buat apply visa.
Apa yang Harus Dipersiapkan Setelah Visa Disetujui?
Hore, visamu udah disetujui! Sekarang saatnya siap-siap buat keberangkatan:
- Booking Tiket Pesawat Final: Kalau sebelumnya cuma booking buat syarat visa, sekarang saatnya bayar full.
- Asuransi Perjalanan: Nggak wajib, tapi direkomendasikan apalagi kalau kamu mau aktivitas outdoor kayak ski atau hiking.
- Siapkan Uang Tunai dalam Yen: Meski di Jepang banyak tempat bisa pakai kartu, ada juga yang masih cash only. Jadi siapin Yen sebelum berangkat.
- Download Aplikasi Penting: Google Maps, Google Translate, atau aplikasi transportasi kayak Hyperdia akan sangat membantu selama di Jepang.
FAQ Tambahan (Lengkap):
- Berapa lama waktu proses visa Jepang?
Visa Jepang biasanya diproses dalam 5 hingga 7 hari kerja setelah dokumen lengkap diterima oleh VFS Global. Jika ada kebutuhan untuk dokumen tambahan atau pemeriksaan lebih lanjut, prosesnya bisa memakan waktu lebih lama. Jika periode pengajuan visa bertepatan dengan musim ramai, prosesnya mungkin lebih panjang(Ministry of Foreign Affairs)(Ministry of Foreign Affairs). - Apakah bisa mempercepat proses pengajuan visa Jepang?
Sayangnya, tidak ada layanan percepatan untuk proses visa Jepang. Semua aplikasi diproses berdasarkan urutan yang diterima, jadi pastikan untuk mengajukan visa lebih awal sebelum tanggal keberangkatan(Ministry of Foreign Affairs). - Mengapa pengajuan visa saya ditolak meski dokumen lengkap?
Penolakan visa bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti informasi yang tidak sesuai, bukti keuangan yang tidak memadai, atau itinerary yang tidak jelas. Pihak kedutaan tidak mengungkapkan alasan spesifik penolakan untuk mencegah penyalahgunaan informasi(Ministry of Foreign Affairs). - Apakah ada batas waktu untuk mengajukan ulang setelah visa ditolak?
Jika visa kamu ditolak, kamu harus menunggu 6 bulan sebelum mengajukan visa untuk tujuan yang sama. Jika kamu memiliki alasan kemanusiaan atau keadaan mendesak, diskusikan dengan Kedutaan Jepang untuk mempertimbangkan pengecualian(Ministry of Foreign Affairs). - Apakah saya bisa mengubah tanggal perjalanan setelah visa disetujui?
Visa single-entry biasanya berlaku selama 3 bulan, artinya kamu harus masuk ke Jepang dalam waktu 3 bulan setelah visa diterbitkan. Jika kamu ingin menunda perjalanan lebih lama dari itu, kamu perlu mengajukan visa baru(Ministry of Foreign Affairs)(VFS Visa Online). - Bisakah saya mendapatkan pengembalian biaya jika visa ditolak?
Tidak, biaya visa dan biaya layanan VFS Global tidak dapat dikembalikan, bahkan jika aplikasi visa kamu ditolak(Ministry of Foreign Affairs). - Bagaimana cara membayar biaya pengajuan visa?
Biaya pengajuan visa dibayar dengan tunai di VFS Global. Namun, jika menggunakan eVISA, pembayaran bisa dilakukan dengan kartu kredit. Pastikan pembayaran dilakukan dalam mata uang lokal (IDR) sesuai aturan(Ministry of Foreign Affairs)(Ministry of Foreign Affairs). - Apa saja yang bisa dilakukan jika visa hilang setelah diterbitkan?
Jika paspor kamu hilang atau visa di dalamnya hilang, segera hubungi Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat yang mengeluarkan visa tersebut untuk mendapatkan instruksi lebih lanjut(Ministry of Foreign Affairs). - Apakah perlu asuransi perjalanan untuk visa Jepang?
Meskipun tidak diwajibkan, sangat disarankan untuk membeli asuransi perjalanan internasional sebelum pergi ke Jepang. Ini dapat membantu dalam situasi darurat medis selama perjalanan(Ministry of Foreign Affairs).
Tips Tambahan Biar Apply Visa Jepang Kamu Disetujui:
- Jangan Asal Copy-Paste Itinerary: Buat itinerary yang sesuai dengan rencana perjalanan kamu. Hindari menggunakan itinerary generik yang mudah dikenali karena ini bisa mengurangi kredibilitas pengajuan(Ministry of Foreign Affairs).
- Berikan Bukti Koneksi ke Indonesia: Kalau kamu punya pekerjaan tetap atau keluarga di Indonesia, sertakan dokumen pendukung seperti surat keterangan kerja, surat cuti, atau bukti properti. Ini bisa membantu membuktikan bahwa kamu pasti akan kembali ke Indonesia setelah liburan(Ministry of Foreign Affairs).
- Untuk pengajuan visa Jepang, saldo rekening yang stabil selama 3 bulan terakhir sangat penting. Meskipun tidak ada aturan resmi yang spesifik soal jumlah minimal, rekomendasi umum untuk saldo yang ideal adalah sekitar Rp20 juta hingga Rp50 juta per orang. Jumlah ini dianggap cukup untuk menunjukkan bahwa kamu mampu menanggung biaya hidup dan perjalanan di Jepang tanpa masalah(Ministry of Foreign Affairs)(Ministry of Foreign Affairs).
- Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Jangan ada setoran besar mendadak: Jika ada transfer besar yang tiba-tiba muncul dalam rekening sebelum mengajukan visa, bisa jadi mencurigakan. Usahakan saldo berkembang dengan stabil.
- Saldo harus proporsional dengan rencana perjalanan: Jika kamu berencana liburan selama dua minggu atau lebih, pastikan saldo mencerminkan bahwa kamu mampu menutupi biaya tersebut, termasuk akomodasi, makan, dan transportasi.
- Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
BrokePacker Travel Tips
Selain mengurus visa Jepang dan mempersiapkan saldo rekening yang stabil, berikut beberapa hal lain yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat ke Jepang:
1. Tiket Pesawat Pulang-Pergi
Untuk pengajuan visa, kamu perlu melampirkan bukti tiket pesawat pulang-pergi. Tipsnya adalah:
- Booking tiket sementara: Jika kamu belum yakin dengan tanggal atau ingin fleksibilitas, banyak agen travel dan platform online seperti Traveloka atau Skyscanner yang menyediakan opsi reservasi sementara tanpa perlu bayar penuh.
- Promo tiket murah: Selalu pantau promo dari maskapai budget seperti AirAsia atau Scoot yang sering menawarkan tiket murah ke Jepang. Kamu bisa berhemat banyak dengan memanfaatkan waktu promo, terutama saat low-season.
2. Itinerary Perjalanan
Itinerary sangat penting untuk pengajuan visa dan juga membantumu lebih siap saat liburan. Buat itinerary yang realistis dan detail, dan pertimbangkan hal berikut:
- Destinasi Utama: Tentukan tempat-tempat yang ingin dikunjungi, misalnya Tokyo, Kyoto, Osaka, atau destinasi populer lain seperti Hokkaido atau Okinawa. Sebutkan kegiatan harian secara rinci, misalnya:
- Hari 1: Tiba di Tokyo, jalan-jalan di Shibuya dan Harajuku.
- Hari 2: Kunjungi Asakusa, Ueno Park, dan Tokyo Skytree.
- Hari 3: Berangkat ke Kyoto, kunjungi Fushimi Inari dan Arashiyama.
- Transportasi antar kota: Jika kamu berencana bepergian dari satu kota ke kota lain, pertimbangkan untuk menggunakan Japan Rail Pass (JR Pass), yang memungkinkan perjalanan tanpa batas di kereta JR (termasuk Shinkansen) dalam jangka waktu tertentu. JR Pass bisa dipesan sebelum kamu tiba di Jepang dan sangat menghemat biaya transportasi(VFS Global).
3. Akomodasi / Bukti Penginapan
- Booking penginapan juga wajib dilampirkan saat mengajukan visa. Banyak situs seperti Booking.com, Agoda, atau Airbnb yang menyediakan opsi free cancellation, jadi kamu bisa booking dulu untuk kebutuhan visa dan mengubah jika perlu.
- Jenis Penginapan: Untuk traveler hemat, pertimbangkan menginap di:
- Hostel atau guesthouse: Ini pilihan paling hemat, mulai dari Rp150.000 – Rp300.000 per malam.
- Capsule hotel: Unik dan terjangkau, mulai dari Rp200.000 per malam. Cocok buat yang ingin pengalaman menginap yang berbeda.
4. Asuransi Perjalanan
Asuransi perjalanan tidak diwajibkan untuk pengajuan visa Jepang, tetapi sangat dianjurkan, terutama jika kamu berencana melakukan aktivitas seperti ski, hiking, atau berlibur ke daerah pegunungan di Hokkaido atau Nagano. Manfaat asuransi perjalanan termasuk:
- Biaya medis darurat: Jika kamu sakit atau mengalami kecelakaan selama di Jepang.
- Kehilangan barang atau keterlambatan penerbangan: Bisa menutup biaya barang yang hilang, rusak, atau terlambat.
- Evakuasi medis darurat: Untuk kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti kecelakaan besar di pegunungan(Ministry of Foreign Affairs).
5. Kartu IC (Pasmo, Suica) untuk Transportasi Lokal
Jepang memiliki sistem transportasi umum yang sangat efisien. Untuk mempermudah perjalanan kamu di dalam kota, terutama di Tokyo, Osaka, dan Kyoto, kamu wajib memiliki kartu IC seperti Suica atau Pasmo. Kartu ini bisa diisi ulang dan digunakan di:
- Kereta, bus, dan metro: Cukup tap kartu di gerbang, tanpa perlu beli tiket tiap kali.
- Convenience store: Bisa digunakan untuk membayar di minimarket seperti 7-Eleven, Lawson, atau FamilyMart.
Kamu bisa beli kartu ini di mesin tiket di stasiun atau di bandara
6. Mata Uang Yen (JPY)
Meskipun Jepang adalah negara maju, uang tunai masih sangat umum digunakan, terutama di restoran kecil, pasar tradisional, dan beberapa transportasi lokal. Berikut yang perlu disiapkan:
- Tukar uang di Indonesia: Sebaiknya siapkan sebagian besar uang tunai (Yen) sebelum berangkat. Kamu bisa menukar uang di money changer dengan kurs kompetitif, atau pesan di bank besar seperti Mandiri atau BCA.
- ATM di Jepang: Jika membutuhkan uang tunai tambahan, ATM internasional di 7-Eleven atau Japan Post Office mendukung kartu Visa dan MasterCard
7. Aplikasi dan Gadget yang Berguna
Kamu akan sangat terbantu dengan beberapa aplikasi yang bisa memudahkan navigasi dan komunikasi selama di Jepang:
- Google Maps: Wajib untuk navigasi jalan, mencari transportasi umum, atau menemukan restoran terdekat.
- Google Translate: Membantu jika kamu menghadapi kendala bahasa, terutama di daerah yang lebih rural di Jepang.
- Hyperdia: Aplikasi untuk memeriksa jadwal kereta, termasuk Shinkansen. Penting untuk yang menggunakan JR Pass.
- JR East App: Untuk pengguna JR Pass, aplikasi ini membantu kamu memantau jadwal kereta dan reservasi
8. SIM Card atau Pocket Wi-Fi
Jaringan internet di Jepang sangat stabil, tetapi penting untuk tetap terkoneksi selama perjalanan:
- Pocket Wi-Fi: Bisa disewa di bandara atau melalui jasa penyewaan online. Cocok jika kamu berpergian bersama teman dan ingin berbagi koneksi.
- SIM Card lokal: Jika kamu solo traveler, SIM card dengan paket data bisa menjadi pilihan. Kamu bisa membelinya di bandara atau melalui situs online seperti Japan Experience. Pastikan SIM card kompatibel dengan ponsel kamu
9. Kartu Kredit atau Debit Internasional
- Kartu kredit sangat penting untuk pembayaran hotel, restoran, atau toko-toko besar. Pastikan kartu kamu bisa digunakan untuk transaksi internasional dan aktifkan notifikasi SMS untuk memantau transaksi.
- Kartu debit internasional: Bisa digunakan untuk tarik tunai di ATM di Jepang, seperti di 7-Eleven atau Japan Post Office. Cek dengan bank kamu tentang biaya transaksi luar negeri dan limit harian
Dengan persiapan tambahan ini, liburan kamu ke Jepang bisa jadi lebih lancar dan tanpa hambatan. Pastikan semuanya sudah siap, dari tiket pesawat, itinerary, hingga gadget yang akan digunakan di sana. Semakin lengkap persiapan, semakin tenang dan nyaman perjalananmu!
Mau Liburan ke Jepang dalam waktu dekat ini? Simak artikel checklist persiapan liburan ke jepang ini!