Kalau kamu ngefans sama traveling dan budaya, Thailand adalah negara yang nggak boleh kamu skip. Selain pantainya yang cakep abis dan makanannya yang pedas, Thailand juga punya sederet festival budaya yang seru banget buat diikutin. Dari festival air sampai perayaan penuh lentera, Thailand punya segudang acara yang bikin kamu pengen terus balik lagi!

Pernah denger tentang Songkran Festival, festival air yang heboh itu? Atau mungkin kamu penasaran sama Loy Krathong, malam lentera yang indah banget di bawah sinar bulan? Kalau belum, tenang aja, artikel ini bakal kasih kamu rundown lengkap tentang 10 festival budaya terbesar di Thailand yang wajib banget kamu kunjungi sepanjang tahun.

Fun fact: Kebanyakan festival di Thailand diadakan berdasarkan kalender lunar, jadi tanggal-tanggalnya bisa berubah tiap tahunnya. Tapi yang pasti, vibes-nya nggak akan pernah berubah—penuh keceriaan, warna-warni, dan pastinya bikin pengalaman traveling kamu makin unforgettable!

Nah, yuk langsung kita bahas satu per satu festival tersebut dan kenapa kamu harus masukin mereka ke bucket list liburan kamu tahun ini!

1. Songkran Festival – Perayaan Tahun Baru Thailand yang Penuh Keseruan

Nggak ada yang lebih ikonik dari Songkran Festival! Festival ini adalah perayaan tahun baru tradisional di Thailand yang diadakan setiap tanggal 13-15 April. Selama tiga hari penuh, seluruh Thailand berubah jadi medan pertempuran air terbesar di dunia. Orang-orang tumpah ruah ke jalan-jalan, bersenjatakan pistol air, ember, sampai selang taman buat nyiram satu sama lain. Tujuannya bukan buat bikin chaos, tapi sebagai simbol penyucian diri menjelang tahun baru.

  • Asal-usul dan Sejarah: Songkran berasal dari tradisi Buddhis, di mana masyarakat menyiramkan air sebagai tanda penghormatan kepada orang yang lebih tua dan membersihkan rumah untuk membawa keberuntungan di tahun yang baru.
  • Dimana Kamu Harus Merayakan: Kota Chiang Mai adalah pusat dari perayaan Songkran, di mana festival ini dirayakan dengan sangat meriah. Kalau kamu lebih suka suasana kota besar, Bangkok juga nggak kalah seru! Di Khao San Road, para turis dan penduduk lokal bakal berkumpul untuk main air bersama. Pattaya juga seru, karena mereka punya festival yang berlangsung lebih lama, biasanya hingga seminggu penuh.
  • Tips Mengikuti Songkran: Siapkan pakaian yang nyaman, pastikan semua barang berharga, seperti ponsel, disimpan di dalam tas waterproof, dan jangan lupa pakai kacamata pelindung buat jaga-jaga dari serangan air yang tiba-tiba.
  • Harga Penginapan dan Transportasi: Selama Songkran, harga penginapan di kota-kota besar seperti Bangkok dan Chiang Mai cenderung naik. Hostel di Bangkok biasanya mulai dari IDR 200.000 – 400.000/malam, sementara di Chiang Mai bisa lebih murah, mulai dari IDR 150.000/malam. Tiket pesawat ke Thailand dari Jakarta di periode ini biasanya berkisar antara IDR 1.800.000 – 3.500.000 tergantung promo.

Tahukah Kamu?: Di masa lalu, selain menyiram air, orang-orang juga menggunakan kapur untuk menggambar simbol-simbol keberuntungan di tubuh mereka. Tradisi ini masih dilakukan di beberapa daerah di Thailand, terutama di desa-desa kecil.

2. Loy Krathong – Festival Lentera yang Menakjubkan

Jika Songkran dikenal sebagai festival air, Loy Krathong adalah festival cahaya yang menenangkan dan romantis. Diadakan setiap bulan November (pada malam bulan purnama), festival ini merayakan rasa syukur kepada dewa-dewa air dengan meluncurkan perahu kecil dari daun pisang, atau yang disebut “krathong”, ke sungai.

  • Sejarah dan Makna: Loy Krathong bermula dari tradisi masyarakat kuno yang mempersembahkan bunga, lilin, dan dupa kepada roh-roh air sebagai bentuk permohonan maaf karena telah mengotori sungai. Sekarang, festival ini menjadi ajang untuk merayakan keindahan malam dengan cara yang damai dan spiritual.
  • Dimana Merayakan Loy Krathong: Tempat terbaik buat merasakan kemeriahan festival ini adalah di Chiang Mai dan Sukhothai. Di Chiang Mai, festival ini berbarengan dengan Yi Peng Festival, di mana ribuan lentera dilepaskan ke langit, menciptakan pemandangan yang sangat memukau.
  • Tips dan Panduan: Kalau kamu berencana untuk berpartisipasi, cari krathong di pasar-pasar lokal. Harganya biasanya mulai dari IDR 10.000 – 50.000 tergantung ukuran dan desainnya.

Perbandingan Harga Akomodasi: Di Chiang Mai, harga penginapan selama Loy Krathong bisa lebih tinggi. Hostel murah biasanya dimulai dari IDR 150.000/malam, sementara hotel bintang tiga bisa mencapai IDR 500.000 – 1.000.000/malam.

Phi Ta Khon – Festival Hantu yang Unik dan Misterius

Kalau kamu suka hal-hal yang berbau mistis, Phi Ta Khon adalah festival yang wajib kamu datangi. Festival ini diadakan setiap tahun di kota kecil Dan Sai, di provinsi Loei, dan terkenal sebagai “Festival Hantu” karena peserta mengenakan kostum dan topeng menyeramkan yang melambangkan roh-roh lokal.

  • Sejarah dan Tradisi: Phi Ta Khon adalah bagian dari perayaan Bun Luang, yang menghormati roh-roh leluhur dan Buddha. Festival ini berlangsung selama tiga hari penuh dengan parade besar, musik, tarian, dan tentu saja, kostum-kostum hantu yang ikonik.
  • Tips untuk Wisatawan: Jangan lupa bawa kamera karena parade kostum ini benar-benar unik dan Instagrammable banget! Akses menuju Dan Sai bisa agak menantang, jadi pastikan kamu cek transportasi publik atau rental mobil jauh-jauh hari. Harga sewa mobil di Thailand berkisar dari IDR 500.000/hari.

Tahukah Kamu?: Festival Phi Ta Khon dianggap sebagai salah satu festival paling aneh di dunia karena perpaduan elemen mistis, spiritual, dan hiburan rakyat yang semuanya digabung dalam satu acara.

4. Yi Peng Festival – Keajaiban Langit Penuh Lentera

Kalau kamu suka pemandangan langit malam yang penuh dengan lentera, Yi Peng Festival adalah acara yang nggak boleh kamu lewatkan. Yi Peng biasanya berlangsung bersamaan dengan Loy Krathong, tapi bedanya, lentera yang dilepaskan di Yi Peng adalah lentera terbang yang memenuhi langit, menciptakan pemandangan yang super Instagrammable!

  • Sejarah dan Tradisi: Festival ini berasal dari tradisi Buddhis untuk menghormati dewa-dewa dan roh-roh suci. Melepaskan lentera ke langit dianggap sebagai simbol pelepasan hal-hal buruk dalam hidup dan memulai tahun baru dengan harapan yang lebih baik.
  • Kota Terbaik untuk Merayakan: Tempat paling populer untuk mengikuti Yi Peng adalah di Chiang Mai. Kota ini jadi pusat festival, di mana ribuan lentera dilepaskan ke langit malam. Jika kamu ingin merayakan di tempat yang lebih sepi, kamu juga bisa mempertimbangkan Pai atau Mae Hong Son, meski skalanya lebih kecil.
  • Harga dan Tips: Harga satu lentera biasanya berkisar dari IDR 20.000 – 50.000. Tapi hati-hati, pastikan kamu membeli lentera dari tempat resmi karena ada peraturan ketat terkait keselamatan penerbangan. Di Chiang Mai, ada juga acara-acara khusus yang memerlukan tiket masuk, dengan harga mulai dari IDR 200.000.

Perbandingan Akomodasi: Harga penginapan di Chiang Mai selama festival ini bisa sedikit naik. Hostel budget rata-rata IDR 150.000 – 300.000/malam, sementara hotel menengah mulai dari IDR 500.000/malam.

Tahukah Kamu?: Tradisi melepaskan lentera sebenarnya berasal dari India dan diperkenalkan ke Thailand oleh para biksu Buddha pada zaman dahulu. Di luar Chiang Mai, festival ini juga dirayakan di Laos dan Myanmar dengan cara yang hampir serupa.

5. Vegetarian Festival – Ritual Religius yang Menarik

Thailand punya festival yang nggak cuma unik, tapi juga penuh spiritualitas: Vegetarian Festival. Festival ini berlangsung selama sembilan hari di bulan Oktober dan jadi waktu khusus bagi komunitas Tionghoa di Thailand untuk membersihkan diri dengan tidak mengonsumsi produk hewani. Meski terlihat seperti festival khusus vegetarian, event ini lebih berfokus pada aspek spiritual daripada gaya hidup.

  • Dimana Dirayakan: Tempat terbaik untuk menyaksikan festival ini adalah di Phuket. Di sini, para peserta festival melakukan prosesi jalan kaki sambil menusukkan benda tajam ke tubuh mereka sebagai bentuk pengorbanan spiritual. Bangkok dan Chiang Mai juga punya versi lebih kecil dari festival ini.
  • Tradisi Unik: Salah satu bagian paling ekstrem dari festival ini adalah prosesi yang disebut Ma Song, di mana para peserta melakukan tindakan tubuh yang menakjubkan—seperti menusukkan pedang, kawat, atau benda tajam lainnya ke pipi mereka. Meski terkesan mengerikan, prosesi ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan diiringi doa-doa.
  • Harga Makanan dan Akomodasi: Karena semua makanan yang dijual selama festival harus vegetarian, harga makanan jadi lebih murah. Sepiring makanan vegetarian di street food bisa kamu dapatkan dengan harga IDR 15.000 – 30.000 saja! Akomodasi di Phuket selama festival mulai dari IDR 200.000/malam untuk hostel budget.

Tahukah Kamu?: Prosesi menusuk benda tajam ini dilakukan oleh orang-orang yang dikenal sebagai “Ma Song”, yang diyakini oleh masyarakat setempat telah dirasuki roh suci selama festival berlangsung. Mereka percaya bahwa dengan melakukan pengorbanan fisik ini, mereka bisa mengusir roh jahat dari diri mereka dan masyarakat sekitar.

6. Royal Ploughing Ceremony – Tradisi Pertanian yang Sakral

Thailand nggak cuma dikenal dengan festival budaya dan keagamaannya, tapi juga tradisi pertanian yang sudah berakar kuat dalam kehidupan sehari-hari mereka. Royal Ploughing Ceremony adalah salah satu perayaan sakral yang merayakan awal musim tanam dan dianggap sangat penting bagi petani Thailand. Upacara ini diadakan pada bulan Mei dan berlangsung di Sanam Luang, dekat dengan Grand Palace di Bangkok.

  • Sejarah dan Makna: Upacara ini adalah tradisi kuno yang dipimpin oleh anggota kerajaan Thailand untuk memberkati lahan pertanian dan memastikan hasil panen yang melimpah di tahun mendatang. Prosesi ini diiringi oleh ritual simbolis, di mana sapi-sapi suci membajak ladang yang sudah diberkati.
  • Dimana Kamu Bisa Menyaksikan: Jika kamu berada di Bangkok pada bulan Mei, acara ini bisa kamu saksikan di Sanam Luang, dekat Grand Palace. Acara ini gratis dan terbuka untuk umum, tapi kamu harus datang lebih awal untuk mendapatkan tempat terbaik.
  • Tips Wisata: Karena ini acara resmi kerajaan, pastikan kamu berpakaian sopan jika ingin datang menonton. Jangan lupa bawa topi atau payung, karena upacaranya berlangsung di ruang terbuka dan bisa cukup panas.

Tahukah Kamu?: Di akhir upacara, sapi-sapi suci diberi pilihan makanan untuk dimakan, dan pilihan mereka dianggap sebagai tanda ramalan cuaca dan hasil panen untuk tahun tersebut. Jika mereka memilih biji-bijian, tahun itu dianggap akan penuh dengan keberuntungan dalam pertanian.

7. Magha Puja – Hari Suci yang Khusus untuk Peringatan Buddha

Untuk kamu yang tertarik dengan spiritualitas dan budaya Buddhis, Magha Puja adalah salah satu hari suci paling penting di kalender Buddhis. Perayaan ini memperingati hari ketika 1.250 biksu berkumpul tanpa undangan di hadapan Buddha untuk mendengarkan ajarannya. Magha Puja dirayakan di seluruh Thailand pada bulan Februari, terutama di kuil-kuil besar di Bangkok, Chiang Mai, dan Ayutthaya.

  • Sejarah dan Makna: Magha Puja adalah salah satu hari besar dalam agama Buddha, dan dirayakan dengan meditasi massal, nyanyian, dan pawai lilin di sekitar kuil. Festival ini merayakan ajaran Buddha tentang perdamaian dan kebijaksanaan.
  • Lokasi Terbaik untuk Menyaksikan: Kuil terbesar di Thailand, seperti Wat Pho dan Wat Phra Kaew di Bangkok, menjadi pusat perayaan Magha Puja. Para pengunjung biasanya ikut dalam prosesi lilin di malam hari, berjalan mengelilingi kuil dengan lilin sebagai tanda penghormatan.
  • Harga dan Akses: Masuk ke kuil-kuil besar ini biasanya gratis, tapi ada juga yang memungut biaya masuk kecil, sekitar IDR 20.000 – 50.000 untuk wisatawan. Tips: Berpakaian sopan dan jangan lupa membawa kamera untuk menangkap momen pawai lilin yang indah.

Tahukah Kamu?: Magha Puja adalah salah satu dari tiga perayaan Buddhis terbesar di Thailand, selain Vesak dan Asalha Puja. Ini adalah saat yang sangat baik untuk mengunjungi Thailand jika kamu ingin merasakan suasana spiritual yang damai.

8. Bun Bang Fai – Festival Roket yang Menantang Adrenalin

Kalau kamu suka festival yang seru dan penuh adrenalin, Bun Bang Fai atau “Festival Roket” di Yasothon, Thailand Timur, harus masuk daftar kunjunganmu. Festival ini biasanya diadakan pada bulan Mei, dan fokus pada meluncurkan roket buatan sendiri ke udara sebagai bentuk permohonan hujan sebelum musim tanam dimulai.

  • Sejarah dan Asal-usul: Bun Bang Fai adalah bagian dari perayaan tahunan untuk memohon keberuntungan dalam musim tanam padi. Masyarakat setempat percaya bahwa meluncurkan roket ke langit bisa memancing hujan turun.
  • Tradisi Roket: Setiap tim di Yasothon akan bersaing membuat roket terbesar dan terkuat, lalu meluncurkannya ke udara. Semakin tinggi roketnya, semakin besar keberuntungan yang dipercaya akan datang. Tapi hati-hati, ada juga hukuman bagi tim yang gagal meluncurkan roket dengan baik!
  • Tips Menonton: Kalau kamu datang ke festival ini, pastikan untuk tetap berada di zona aman saat roket diluncurkan. Banyak pengunjung yang datang untuk sekadar menikmati keramaian dan pawai di sekitar Yasothon. Harga makanan di festival ini cukup murah, dengan makanan jalanan mulai dari IDR 10.000 – 30.000 per porsi.

Tahukah Kamu?: Bun Bang Fai bukan hanya tentang roket, tapi juga acara musik, parade budaya, dan tarian rakyat. Festival ini bisa berlangsung hingga seminggu penuh, jadi pastikan kamu menyesuaikan itinerary-mu jika ingin merasakan semuanya.

9. Chakri Day – Mengenal Sejarah Dinasti Chakri

Chakri Day merupakan salah satu hari penting di Thailand yang dirayakan setiap tanggal 6 April. Festival ini dimaksudkan untuk menghormati para raja dari Dinasti Chakri, khususnya Raja Rama I, pendiri dinasti yang telah memerintah Thailand sejak tahun 1782 hingga sekarang. Perayaan Chakri Day lebih bersifat nasionalistik dan berfokus pada sejarah kerajaan, namun tetap menjadi momen yang menarik bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah Thailand.

  • Sejarah dan Makna: Chakri Day memperingati pendirian Bangkok sebagai ibu kota oleh Raja Rama I, serta kontribusi besar Dinasti Chakri dalam pembangunan modern Thailand. Hari ini digunakan untuk mengingat jasa para raja yang telah membawa Thailand menuju era modernisasi.
  • Dimana Kamu Bisa Merayakannya: Di Bangkok, acara utamanya berlangsung di Grand Palace, di mana upacara peringatan resmi diadakan. Para wisatawan bisa mengunjungi Monumen Raja Rama I di Jembatan Memorial dan melihat upacara peletakan bunga yang dilakukan oleh keluarga kerajaan dan pejabat tinggi.
  • Tips Wisatawan: Karena Chakri Day adalah acara kerajaan, pastikan kamu berpakaian sopan saat mengunjungi tempat-tempat perayaan. Banyak tur wisata sejarah yang ditawarkan di Bangkok selama peringatan ini, mulai dari IDR 300.000 untuk tur harian yang mencakup Grand Palace, Wat Phra Kaew, dan Museum Nasional.

Tahukah Kamu?: Dinasti Chakri masih berkuasa hingga hari ini, dengan Raja Rama X sebagai raja saat ini. Masyarakat Thailand sangat menghormati raja mereka, dan penghormatan kepada monarki terlihat di setiap sudut kota, dari gambar raja di jalanan hingga prosesi upacara kerajaan.

10. Candle Festival – Perayaan Lilin yang Menghiasi Ubon Ratchathani

Festival Candle Festival diadakan setiap bulan Juli di Ubon Ratchathani, Thailand Timur Laut, sebagai perayaan Asalha Puja, hari besar dalam agama Buddha yang memperingati khotbah pertama Sang Buddha. Pada festival ini, ribuan lilin yang diukir dengan indah dan patung lilin raksasa dipamerkan dalam parade besar di kota. Perayaan ini tidak hanya menunjukkan keindahan lilin-lilin yang dibuat oleh seniman lokal, tetapi juga menjadi wujud penghormatan terhadap agama Buddha.

  • Sejarah dan Tradisi: Candle Festival awalnya berfokus pada persembahan lilin kepada biksu di kuil-kuil Buddha. Lilin-lilin tersebut digunakan oleh biksu selama retret musim hujan mereka. Sekarang, festival ini juga menjadi kesempatan bagi seniman-seniman lokal untuk menunjukkan keahlian mereka dalam memahat lilin.
  • Dimana Kamu Bisa Menyaksikan: Pusat utama perayaan adalah di Ubon Ratchathani, di mana parade lilin diadakan. Patung lilin raksasa dan ukiran lilin yang indah dipamerkan dalam prosesi yang sangat megah. Kota-kota lain di Thailand juga merayakan Asalha Puja, namun skala dan kemeriahannya tidak sebesar di Ubon Ratchathani.
  • Harga dan Akomodasi: Akomodasi di Ubon Ratchathani cukup terjangkau selama festival ini, dengan hostel mulai dari IDR 100.000 – 250.000/malam. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kuliner khas Isan yang terkenal pedas dan penuh rasa, dengan harga yang sangat ramah di kantong.

Tahukah Kamu?: Selama Candle Festival, para seniman lokal bekerja berbulan-bulan untuk menciptakan patung lilin yang indah. Beberapa patung lilin yang besar membutuhkan lebih dari satu ton lilin untuk diselesaikan dan bisa memakan waktu hingga dua bulan pengerjaan!

Kenapa Festival-Festival Thailand Harus Masuk Daftar Liburanmu?

Thailand bukan cuma tentang pantai-pantai eksotis dan makanan jalanan yang murah meriah. Festival budaya di negara ini memberikan pengalaman yang mendalam tentang warisan budaya, tradisi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Thailand. Dari Songkran yang penuh keceriaan hingga Loy Krathong yang menenangkan, setiap festival menawarkan sesuatu yang unik untuk dirasakan oleh wisatawan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus memasukkan festival-festival Thailand ke dalam bucket list liburanmu:

  1. Pengalaman Budaya yang Otentik: Menghadiri festival adalah cara terbaik untuk merasakan budaya lokal Thailand dengan cara yang nggak bisa kamu temukan di tempat lain.
  2. Ragam Festival yang Beragam Sepanjang Tahun: Dengan lebih dari sepuluh festival besar yang tersebar sepanjang tahun, kamu bisa merencanakan kunjungan kapan saja dan tetap bisa merasakan keunikan perayaan di Thailand.
  3. Berbaur dengan Penduduk Lokal: Festival-festival ini memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat Thailand dalam suasana yang penuh kegembiraan dan kekeluargaan.
  4. Fotografi dan Momen Instagramable: Setiap festival punya elemen visual yang sangat menarik untuk diabadikan, mulai dari lentera-lentera terbang di Yi Peng hingga parade lilin di Candle Festival.

Apakah kamu siap menjelajahi Thailand melalui festival budayanya? Jangan lupa untuk mengecek tanggal festival yang akan datang dan sesuaikan itinerary-mu supaya bisa merasakan keajaiban perayaan-perayaan ini langsung di tempatnya.

Jangan Lewatkan Info Menarik dibawah ini!

  • Ingin tahu lebih banyak tentang tips traveling murah ke Thailand? Baca artikel kita tentang Cara Backpacking Murah ke Thailand Tanpa Menguras Kantong.
  • Jika kamu ingin merasakan Thailand melalui kulinernya, jangan lewatkan artikel kita tentang 10 Kuliner Wajib Coba di Thailand.